Sabtu, 30 Maret 2013

BAB I

Pengertian Akuntansi Internasional


Pendahuluan (Pengertian Akuntansi Internasional)
Pengertian Akuntansi Internasional menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997:18). Mendefinisikan akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia. Suatu perusahaan mulai terlibat dengan akuntansi internasional adalah pada saat mendapatkan kesempatan melakukan transaksi ekspor atau impor.Sampai sekarang ini, negara barat masih gencar mempromosikan perlunya harmonisasi standar akuntansi internasional. Tujuan utama upaya tersebut adalah untuk meningkatkan daya banding (comparability) laporan keuangan terutama bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di berbagai belahan dunia. Tidak mengherankan jika pihak barat membentuk suatu badan yang dinamakan International Accounting Standard Committee (IASC), yang sekarang berubah namanya menjadi International Accounting Standard Board (IASB). Badan ini bertugas menghasilkan standar akuntansi internasional (international Financial Reporting Standards – IFRS).
Meskipun keanggotaan badan tersebut melibatkan negara negara berkembang, negara barat/kapitalis seperti Amerika, Inggris, Kanada dan Australia tetap mendominasi konsep akuntansi dan standar akuntansi yang dihasilkan. Akibatnya, standar akuntansi tersebut umumnya didasari pada konsep ekonomi kapitalis yang kemungkinan bertentangan dengan kondisi sosial, ekonomi dan budaya negara berkembang dan khususnya ada yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Pada umumnya Akuntansi Internasional mencakup bahasan sebagai berikut:
1. Akuntansi keuangan
a. Studi perbandingan standar akuntansi keuangan yang berlaku di manca negara.
b. Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards).
c. Permasalahan harmonisasi standar akuntansi secara global.

2. Permasalahan Pengukuran dan Pelaporan Akuntansi MNC (Multinational Company)
a. Penjabaran laporan keuangan anak perusahaan yang dilaporkan dalam mata uang asing.
b. Konsolidasi laporan keuangan MNC.
c. Analisis laporan keuangan untuk tujuan evaluasi kinerja MNC.

3. Akuntansi Perpajakan
a. Transfer pricing
b. Perpajakan Internasional

4. Akuntansi Manajemen
a. Kebijakan pembelanjaan kegiatan usaha di luar negeri
b. Analisis investasi di luar negeri
c. Manajemen risiko valuta asing
d Evaluasi kinerja kegiatan usaha di luar negeri

5. Auditing
a. Studi perbandingan standar audit di manca Negara.
b. Studi perbandingan praktek profesi akuntan publik di manca negara

Ruang lingkup dari Akuntansi Internasional terdiri dari 2 aspek, yaitu :
1.      Akuntansi internasional membahas gambaran standard akuntansi dan praktek akuntansi diberbagai negara di dunia serta membandingkan standar dan praktek akuntansi tersebut pada masing-masing negara yang dibahas.
2.      Transaksi internasional membahas mengenai pelaporan keuangan, penjabaran dan transaksi valas, sistem informasi, penganggaran, system penilaian kerja, perpajakan dan audit internasional. Dalam aspek ini juga termasuk pembahasan akuntansi manajemen untuk bisnis internasional. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Akuntansi Internasional yaitu suatu standar sistem informasi Akuntansi Internasional dalam pelaporan keuangan untuk kegiatan-kegiatan bisnis yang melibatkan 2 atau lebih negara serta penerapan praktek-praktek Akuntansi di berbagai negara.

Sumber : http://qolbyqure.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar